Tanggul Sungai Bendokrosok Desa Maron Ambrol Sepanjang 29 Meter

    Tanggul Sungai Bendokrosok Desa Maron Ambrol Sepanjang 29 Meter

    KEDIRI - Curah hujan yang tinggi dalam semalam Rabu (8/12/2021) malam, menyebabkan tanggul sungai Bendokrosok Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri ambrol sepanjang 29 meter tinggi 4, 3 meter.

    Kondisi ambrolnya tanggul sungai Bendokrosok ini terjadi karena hujan yang terjadi Rabu malam yang tidak berhenti yang menyebabkan debit air yang tinggi menggerus tanggul sungai Bendokrosok.

    Dari hasil pantauan media ini,  ambrolnya tanggul sunga Bendokrosok kurang satu meter memakan jalan raya aspal dari arah Timur menuju ke Barat kurang lebih 200 meter pom bensin Maron.

    Gigieh Ulong Suprobo selaku Penata Teknik OPS SDA I BBWS Kediri mengatakan, setelah melakukan cek lokasi kejadian untuk melakukan survei sepanjang 29 meter dan tinggi 4, 3 meter.

    "Hasil survei loaksi kejadian untuk menentukan volume dan rencana anggaran yang dibutuhkan dalam pembenahan tanggul sebagai bahan laporan, " ucapnya kepada media ini, Kamis (9/12/2021) siang.

    Lanjut Gigeh hasil cek lapangan akan disampaikan ke pimpinan dan selanjutnya akan segera dilakukan tindakan selanjutnya.

    "Pekerjaan ini akan dilakukan pihak Pemkab Kediri atau Provinsi Jatim ini yang belum tahu, tapi semua pihak akan melakukan kordinasi secepatnya dengan pihak terkait, " katanya.

    Ia menambahkan bahwa kejadian curah hujan yang tinggi menyebabkan ambrolnya tiga tanggul. Dua tanggul di wilayah Kediri terjadi di Sungai Bendokrosok Desa Maron dan sungai Mlinjo Desa Datengan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.

    "Sedangkan, kejadian lain perbatasan Kediri dan Nganjuk sungai Mlinjo yang juga terjadi ambrol di lokasi tersebut, " ungkapnya.

    Terpisah Kapolsek Banyakan AKP Wahana mengatakan saat ditemui di lokasi ambrolnya tanggul mengatakan, sejauh ini belum dilakukan rekayasa lalu lintas. "Namun, kondisi arus lalu lintas masih lancar dan terkendali, " ucap Wahana.

    Wahana menyebutkan ada beberapa tanggul sungai bendorosok yang rawan ambrol di wilayah Desa Ngablak. Namun, setelah dari pihak Pemerintah Desa membangun penahan tanggul dengan bronjong.

    "Pembangunan tanggul yang mendapat bantuan dari Pemkab Kediri kondisi hujan tidak sampai menyebabkan ambrolnya tanggul tersebut, karena kalau terjadi ambrol di Desa Ngablak akan menyebabkan banjir di wilayah Perumahan Asabri, " ungkap Wahana. (prijo)

    KEDIRI JATIM
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Kejurprov Jatim Shorinji Kempo di Gelar...

    Artikel Berikutnya

    SMA Negeri 1 Kandat Raih Sekolah Adiwiyata...

    Berita terkait